Didalam mutu akademik universitas baik
negeri maupun swasta yang diselenggarakan sebagian masyarakat tidak berbeda. Di
universitas swasta tambahanya hanyalah muatan khusus yang biasanya berkaitan
dengan napas agama. Karena itu setiap mahasiswa yang belajar di universitas
publik maupun swasta mendapatkan subsidi yang sama besarnya dari pemerintah
untuk setiap mahasiswa asuhanya.
Di Amerika Serikat universitas tertua
diselenggarakan masyarakat. Tentu saja yang mendapat ilmu di situ hanya
didukung dana yang kuat. Universitas pada ketika itu seakan-akan tertutup bagi
orang kebanyakan. Sampailah saatnya Akta Morril disahkan di pertengahan abad
kesembilanbelasan. Akta ini memungkinkan negara bagian menghibahkan lahan usaha
yang sekaligus menjadi tapak bagi suatu universitas atau kolese yang dinamakan land grant college biaya penyelenggaraan
perguruan tinggi itu ditutup dari sisa hasil usaha yang dilakukan di atas lahan
itu.
Upaya untuk meratakan mutu akademik
perguruan tinggi sudah dimulai dengan adanya akreditas. Namun upaya membakukan
mutu masukan mahasiswa ke perguruan tinggi belum ada. Setiap orang bisa saja
menjadi mahasiswa walaupun kelayakanya sebenarnya di bawah ambang karena dengan
mudah orang dapat mendirikan perguruan tinggi yang tujuanya memperbesar daya
tampung tetapi dalam praktek adalah upaya dalam mencari nafkah.
Karena itu mutu akademik perguruan
tinggi akan tetap beragam dan adalah mustahil bagi pemerintah memberi subsidi
yang sama besarnya bagi semua mahasiswa di semua perguruan tinggi. Maka baik
perguruan tinggi yang diselenggarakan negara maupun yang diselenggarakan
masyarakat akhirnya menjadi perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar